Jurnalpolri.com| Nias Sumut – Gerakan antisipasi kelangkaan Gas Subsidi LPG 3 Kg kabupaten Nias, melaksanakan Aksi damai di Gedung DPRD Kabupaten Nias, Rabu (8/10/2025).
Pada, Gerakan Antisipasi (Gas) LPG 3kg yang dipimpin langsung oleh ; Yanuari Zebua, Aroziduhu Gulo, Denius Gulo, Elisafat Telaumbanua, dan Korlap ; Soni Lahagu dan beserta masyarakat melakukan aksi damai.
Mengawali penyampaian aksi, koordinator lapangan (korlap) Soni Lahagu, menyuarakan agar DPRD sebagai wakil rakyat untuk menerima dan meneruskan aspirasi masyarakat terkait kelangkaan gas lpg bersubsidi ini, ibu rumah tangga mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas lpg, dan bisa kembali pada zaman 80an memakai kayu bakar, kata Soni.
Aksi dilanjutkan, Elisafat Telaumbanua memohon pihak DPRD kabupaten Nias agar langsung berhadapan dengan aksi, bukan dengan pihak kepolisian yang ada di depan kami.
“Seharusnya adalah wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat mendengar keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas lpg bersubsidi ini, dan ini menjadi atensi semua termasuk lembaga legislatif,” tegas Elisafat Telaumbanua.
Pimpinan aksi, Yanuari Zebua menyampaikan dihadapan DPRD Kabupaten Nias, bahwa sejarah subsidi ini dari tahun 2007 adanya konversi dari minyak tanah ke gas lpg 3 kg bersubsidi, dan telah berumur 18 tahun, kenapa bisa terjadi kelangkaan gas lpg bersubsidi ini setelah adanya program dapur MBG, sebelum – sebelumnya tidak langka, imbuhnya.
“Jangan – jangan ada mafia dan para sindikat gas lpg bersubsidi ini yang meraih keuntungan pada program bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro kecil dan menengah,” tandas Yanu.
Ia berharap, agar DPRD memberikan kami penguatan untuk melakukan penelusuran terkait kelangkaan gas lpg bersubsidi ini, pemerintah pusat giat – giatnya meluncurkan anggaran untuk subsidi, dan juga pemerintah daerah yang telah berupaya mengusulkan kuota gas lpg bersubsidi ini, namun nyaris selalu terjadi kelangkaan, dan atensi DPRD kabupaten Nias, tutur Pimpinan aksi
Sementara itu, Ketua DPRD kabupaten Nias, Sabayuti Gulo, langsung menerima kehadiran masyarakat atau Gerakan Antisipasi Gas LPG Tabung 3 Kg bersubsidi, Ianya menyampaikan bahwa lembaga DPRD kabupaten Nias berterimakasih telah menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Dan tentunya DPRD tidak membiarkan kondisi kelangkaan gas lpg bersubsidi ini, dan kita telusuri dan segera di pulihkan,” tegas ketua DPRD kabupaten Nias Sabayuti Gulo.
Terakhir, Komisi III, Sadarman Laoli, yang membidangi perekonomian, menanggapi bahwa menindaklanjuti dan akan kita bahas lebih lanjut pada rapat dengar pendapat.
(ELITT)
Komentar