JURNALPOLRI.COM, Sidrap – Suasana Pasar Rakyat Baranti, Kabupaten Sidrap, masih ramai meski perayaan Idul Fitri 1446 H telah usai. Hiruk-pikuk para pedagang dan pembeli yang berlalu-lalang menjadi pemandangan khas di pagi hari.
Di tengah kesibukan itu, dua sosok berseragam loreng terlihat menyusuri lapak demi lapak, berbincang dengan para pedagang.
Mereka adalah Sertu Anwar dan Sertu Pirdaus, Babinsa Koramil 1420-07/Baranti, yang tengah menjalankan tugas monitoring harga dan ketersediaan sembako. Kamis (03/04/2025)
Kedatangan Babinsa ke pasar bukan tanpa alasan. Pasca libur panjang Idul Fitri, ketersediaan stok dan stabilitas harga sembako menjadi perhatian utama.
Lonjakan permintaan selama perayaan sering kali berdampak pada fluktuasi harga kebutuhan pokok. Oleh karena itu, Babinsa turun langsung memastikan bahwa harga tetap stabil dan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang.
Danramil 1420-07/Baranti, Kapten Inf Abdul Rajab, menjelaskan bahwa libur panjang Idul Fitri bisa membawa dampak pada ketersediaan barang di pasar.
“Selama beberapa hari terakhir, banyak pedagang yang libur, sehingga bisa terjadi lonjakan harga akibat keterbatasan stok. Oleh karena itu, Babinsa turun langsung untuk memastikan ketersediaan tetap aman,” ujarnya.
Tak sekadar mengecek harga dari satu lapak ke lapak lainnya, Babinsa juga menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang. Mereka menanyakan harga beras, gula, minyak goreng, telur, daging, hingga sayuran.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kenaikan harga yang signifikan dan stok tetap mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Sertu Anwar.
Seorang pedagang, Bu Sakka, mengaku senang dengan perhatian yang diberikan oleh aparat TNI.
“Alhamdulillah, harga masih stabil. Kalau ada yang naik, biasanya karena stok dari pemasok berkurang, bukan karena permainan harga dari pedagang,” katanya.
Sementara itu, seorang pembeli bernama Riska menyebut bahwa kehadiran Babinsa di pasar memberi rasa aman.
“Kalau ada Babinsa yang turun langsung, kami sebagai pembeli juga merasa lebih tenang. Mereka memastikan tidak ada spekulan yang menaikkan harga seenaknya,” ungkapnya.
Selain memantau harga sembako, Babinsa juga memperhatikan situasi keamanan di sekitar pasar. Pasca Idul Fitri, aktivitas ekonomi di pasar meningkat tajam, yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.
“Kami juga memastikan bahwa suasana pasar tetap aman dan nyaman bagi semua orang, baik pedagang maupun pembeli,” jelas Sertu Pirdaus.
Kapten Inf Abdul Rajab menambahkan bahwa kehadiran Babinsa di pasar bukan sekadar pemantauan harga, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan situasi kondusif.
“Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas. Kami ingin memastikan bahwa mereka dapat berbelanja tanpa khawatir terhadap gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan ketersediaan sembako di Pasar Rakyat Baranti tetap terjaga dan harga tetap stabil.
Babinsa Koramil 1420-07/Baranti akan terus melakukan pemantauan rutin demi memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal kebutuhan pokok.
Kehadiran mereka di pasar bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga wujud kepedulian terhadap masyarakat yang mereka bina. (*)
(Reporter: Iwan)